Cara Mengukur Air Hujan
Cara
Mengukur Air Hujan Secara Sederhana
Alat pengukur sederhana adalah sebuah
tabung ukur yang letaknya di atas tanah datar dan keras sehingga tabung ukur
dapat berdiri tegak.penempatan tabung ukur harus agak jauh (+ 5 meter) dari
talang rumah,pagar batas halaman dan rantingnya.sehingga air hujan dapa
jatuh ke dalam tabung ukur secara bebas.
jatuh ke dalam tabung ukur secara bebas.
Tabung ukur
ini berbentuk silinder dengan tinggi 35 cm dan ukuran lubang (diameter ) bagian
dalam 5cm.pada bagian luar terdapat skala dari 0 - 30cm dan dibagi lagi dengan
garis/ukuran cm dan mm.
Pengukuran air hujan dapat
dilakun sebagai berikut.
v Misalkan,pagi
hari pukul 07.00 tabung ukur kita letakan pada lokasi yang telah kita
persiapkn.
v Esok
harinya kita amati di umpamakan selama 24 jam sebelumnya ada hujan. Kita dapat
membaca berapa milimeter tinggi air yang terdapat didalam tabung ukur dengan
sekala yang telah kita buat.
v Misalkan,tinggi
air dalam tabung adalah 20 mm.ini berarti selama 24 jam sebelumnya tinggi air
yang jatuh adalah 20mm.keesokan harinya setelah hujan pada hari kedua tinggi
air adalah 36 mm.itu berarti jumlah curah hujan hari kedua adalah 36 mm - 20mm=
16mm.
v Pada
hari ketiga memungkinkan tidak terdapat hujan,sehingga tinggi air adalah 36 mm
v Pengamatan
dan pencatatan jumlah air inidilakukan selama 30 hari.
v Kemudian
sebagai patokan daras bahwa dalam satu bulan jumlah curah hujan adalah
...mm(dalam hasil pengamatan selama satu bulan).
v Untuk
mengetahui besarnya jumlah curah hujandalam satu tahun,yaitu dengan mengalihkan
hasil pengamatan dalam satu bulan tadi dengan 12 sehingga didapat nilai jumlah
hujan dalam satu tahun.
Kesimpualan:
Cara menghitung jumlah air Hujan dalam 1
bulan = ( H1 – H2 Sd H30 )
Cara Menghitung Jumlah air Hujan dalam 1
tahun = ( Jumlah air hujan X
12 )
Demikian Semoga bermanfaat.
Sumber :Buku Seri Life Skill