Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pendidikan

Fungsi ASN

 Untuk menghilangkan  Domino dari ASN Yang tidak Profesional yang dikutip dari FranklinCovey Diperlukan Akselerasi Transformasi Manajemen dari berbagai elemen Struktural,kultural,digital serta adaptasi kebijakan yang berkompetensi pada teknologi dan sistem yang agile. Diperlukan Arsitektur Human capital yang memiliki prinsip "Satu Core Value"dengan kultur yang ada pada bangsa Indonesia,Disruption ASN Untuk menuju Birokrasi Berkelas dunia di tahun 2024 tanpa menghilangkan Konsep Struktural yang harus didukung dengan adanya Regulasi Ekspesktasi K/L/D di perekrut Talent,Employeel value popositition dengan arti Employer Branding ASN Yang "Bangga Melayani Bangsa". Sehingga akan menghasilakan kinerja,kompetensi,prilaku,pelayanan prima terhadap masyarakat yang diikuti kemauan untuk belajar,recognition yang adil,dan kebangggaan dalam berkkontibusi Melayani bangsa dengan penuh rasa kemanusian beradab untuk keadilan dan kesejahteranan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indo

Elemen Bergotong royong

  Elemen Bergotong royong Elemen Kolaborasi adalah kemampuan kerjasama dengan sikap baik,terampil,berkoordinasi,dan pandai berkomunikasi 4 sub elemen kolaborasi 1.      Kerjasama Aktifitas bersama dua orang atau lebih Indikator kerjasama adanya keterbukaan,menghargai,memberi gagasan,peduli, 2.      Komunikasi untuk mencapai tujuan Adalah penyampaian informasi yang berupa ide,pemikiran,gagasan,ataupun perasaan dari satu orang ke orang lain Alur kerjasama dan komunikasi di setiap jenjang Fase Kemampuan Pemahaman PAUD   murid dibiasakan bekerja dalam kelompok serta menyimak informasi untuk kemudian menyampaikannya kembali dalam bahasa lisan SD -       Murid mulai menunjukan prilaku yang sesuai dengan tugas dan peran yang didapat -       Murid menunjukan harapan positif pada orang lain dalam rangka mencapai tujuan bersama SMP -       Menylaraskan tindakan sendiri dengan orang

Elemen Komunikasi Dan Interaksi

Gambar
Komunikasi dan Interasksi antarbudaya merupakan peran penting sebagai jembatan penghubung,perbedayaan budaya tidak hanya terkait pada bahasa,suku bangsa atau adat istiadat melainkan perbedaan ekonomi,profesi,keyakinan bahkan gabungan dari semuanya. Dua Sub-elemen dari komunikasi dan interaksi antar budaya: 1.  Berkomunikasi antar budaya Harapan perkembangan sub-elemen Komunikasi dan ineraksi antar budaya pada setiap jenjang 1 . PAUD : Pengnalan cara pengungkapan perasaan dan pikiran 2 . SD       : Pengenalan murid terhadap kata,gambar,bahasa tubuh pada setiap orang yang berbeda                          mengandung makna.di akhir fase murid memeahami persamaan dan perbedaan komunikasi                         antar kelompok. 3 . SMP     : Eklorasi berbagai faktor resiko pada komunikasi antar budaya. 4 . SMA/  : Menganalisis hubungan antar bahasa,pikiran dan konteks komunikasi antar budaya.                      2. Menimbang dan menumbuhkan berbagai perspektif. Harapan perkembangan sub-elem

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Gambar
Dimensi Ini menyiratkan kualitas dan ketakwaan pelajaran Indonesia yang dapat di amati Dimensi ini mempunyai Elemen : · ElemenAhklak beragama Elemen Akhlak Beragama perlu penjelasan penghayatan dari sifat sifat tuhan YME yang paling utama adalah Kasih dan sayangnya, Penghayatan Ini Mnejadi Landasan : A. Beribadah B. bertakwa Elemn Ahklak beragama terbagi menjadi 3 1. Mengenal dan mencintai Tuhan YME Di PAUD Murid harus banyak diajak melakukan hal konkret mempraktikan sifa sifat utama tuhan YME,Yang dinilai dari diri sendiri. Di SD Murid harus dibimbing untuk mengaitkan sifat sifat Tuhan YME dengan dirinya. Di SMP Murid dapat mengaitkan pemahamannya tentang sifat sifat Tuhan YME dengan konsep peran manusia dibumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab. DI SMA/SMK Murid Menerapkan pemahamanya tentang sifa sifat Tuhan YME dalam ritual Ibadahnya. 2. Pemahaman Agama atau kepercayaan Bertitik berat pada mengenal unsur utama Keagama. Di

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Gambar
Karakteristik Kurikulum Merdeka 1 . kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi yang esensial  2 . karakteristik yang kedua struktur kurikulum yang lebih fleksibel  3 . Karakteristik yang ketiga tersedianya banyak perangkat pembelajaran   Perubahan Yang harus dilakukan dalam Penerapan kurikulum merdeka Konsekuensi yang paling pentingadalah Bapak Ibu ajar memahami filosofi dan paradigma yang melandasi kurikulum merdeka dan menerjemahkan kurikulum Merdeka menjadi kurikulum operasional yang sesuai dengan karakteristik masing-masing satuan pendidikan.   Tiga hal untuk menerjemahkan kurikulum Merdeka menjadi kurikulum operasional   1.       M enerjemahkan capaian pembelajaran menjadi alur tujuan, Penjelasannya Dalam kurikulum kompetensi tidak lagi dibagi antara pengetahuan keterampilan dan sikap karena sebuah kompetensi selalu merupakan perpaduan dari ketiga. Selain itu dalam kurikulum Merdeka capaian pembelajaran tidak ditetapkan setiap tahun melainkan setiap fase. Bisa

Jurnal 1.1.6

Gambar
Jurnal Harian Pelaksanaan Pembelajaran Kelas                          : VI Sekolah                     : SDN Panulisan 04 Mata Pelajaran        : Matematik Tema / Subtema      : Bilangan Bulat Pertemuan                 : 4 Tanggal                        : 20 Juli 2022 Alokasi Waktu         : 2 jam ( 1 X 35 Menit ) KI – 3 DAN KI - 4 Kompetensi dasar : 3.1 Tujuan pembelajaran : Menemukan Ide Pokok Sumber belajar : Buku Tematik Terpadu Halaman 11-15 Apersepsi : Memperhatikan Catatan guru Produk : Lembar Kerja Analisis Deskripsi Siswa bekerja secara individu Membaca dan menganalisis teks KEGIATAN AWAL  LITERASI ( 15) ;  Murid membaca 6 surat pendek alquran

Hal Penting Dalam Pembelajaran Dengan Paradigma Baru

Gambar
      Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum ·          Kompetensi kompetensi pada Capaian Pembelajaran diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) ·            yang tersusun sebagai sebuah alur satu fase yang disebut Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) ·          ATP Digunakan untuk menentukan modul ajar yang kita kembangkan maupun kita pilih ·          Kompetensi pada pembelajaran intrakulikuler sebeumnya mencakup pada ranah >. Sikap >. Pengetahuan >. Keterampilan ·          Pada Capaian Pembelajaran Kompetensi dibuat sebagai sebuah kesatuan ·          Kompetensi adalah rangkaian proses belajar kompstensi ilmu pengetahuan ·          Asesmen cukup melihat pada kompetensi yang ada pada capaian pembelajaran ·          Capaian pembelajaran disusun sesuai tahapan perkembangan murid sesuai usiana (Teaching at the righat level) ·          Melalui konsep (Teaching at the righat level) murid murid mendapatkan pembelajaran yang disesuaikan tingkat capaian pemb

MADING

Pembelajaran Menggunakan Media

Link Dan Publikasi Iklan

Media Tanam Arang Sekam

Foto: Dari Mang Emul : .
Bilih Bade Pesen
Arang Sekam
wa..wenyahh mang emulna

Galangan Dana Pembangunan Pondok Pesantren