Cara Pembuatan Pupuk Organik
Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC)
Salam sukses selalu
Pupuk adalah suatu bahan yang bisa menyuburkan
tanaman.
berikut adalah cara pembuatan pupuk organik.
berikut adalah cara pembuatan pupuk organik.
1. Sediakan Bahan-bahan:
a.
Limbah :
1)
Air cucian beras atau air kelapa 20-30 liter
2)
Air
cucian daging 5 liter 3
3)
Air
cucian ikan 5 liter
4)
Isi usus ternak, 500 gram
5)
Air urine ternak / manusia 5 liter
6)
Coco dust (beras sabut kelapa 1 kg)
7)
Kotoran ayam/kambing/dll 4-5 kg
8)
Tanah dari bawah pohon bambu 2 kg
9)
Dedak halus 2 kg
10)
Isi tembolok ayam/unggas lainnya 0,5 kg
b.
Bukan
limbah
1)
Alkohol 40% 500 cc
2)
Cuka 500 cc
3)
Gula merah 200 gram
4)
MOL (micro organisme lokal) 500 cc
5)
Daging buah gerenuk 2 kg ·
6)
Parudan rebung/bambu muda 2 kg
c.
Rempah-rempah
1)
Jahe 100 gram
2)
Laos 100
gram
3)
Kencur 100 gram
4)
Kunir 100 gram
5)
Bangle 100 gram
6)
Merica dan ketumbar masing-masing 1 sendok
makan (halus)
7)
Cengkeh/daunnya 100 gram
8)
Sereh, daun salam dan honje masing-masing 50 gram
9)
Bawang merah 100 gram
10)
Bawang putih 100 gram
2. Alat-alat
a)
Alat penghalus (Blender / lumpang)
b)
Drum plastik ukuran 50 -100 liter
c)
Alat pengaduk (kayu/bambu)
d)
Ember, dll
3.
Cara
membuat
a)
Haluskan semua bahan yang keras (rempah-rempah)
b)
Larutkan gula merah ke dalam air dan masukkan
MOL
c)
Masukkan semua bahan ke dalam drum plastik
d)
Aduk sampai rata lalu tutup dengan karung, simpan
ditempat yang tidak terkena matahari dan
hujan secara langsung.
e)
Setiap 24 jam tutup drum dibuka selama 3 menit
(jangan diaduk) selama 15 hari
f)
Mulai hari ke 16 setiap 24 jam larutan
diaduk sampai rata setiap hari samapai 30 hari
g)
Setelah 30 hari PPC organik sudah bisa dipakai
(harus disaring dahulu) ampasnya adalah pupuk yang sangat baik
h)
Jika digunakan sebaiknya disemprotkan ke bawah
permukaan daun setiap seminggu sekali dengan konsentrasi 1 gelas POC + 10-15
liter air
i)
Lebih baik lagi digunakan dengan cara di
siramkan pada bagian bawah tanah sekitar perakaran setiap minggu sekali dengan
konsentrasi 10-20 cc/liter air.
Semua bahan yang digunakan tidak akan
menyebabkan efek samping bila di gunakan secara berlebihan atau pengurangan
takaran pembuatannya yang tidak mencolok.