Cara mengolah air hujan

Cara Pengolahan Air Hujan Untuk Kebutuhan

Air yang di minum haruslah memenuhi syarat.supaya badan kita tidak gampang terserang penyakit.syarat syarat air yang layak adalah

a)      Syarat fisik.
Syarat fisik adalah syarat dari wujud air tersebut yang dapat dilihat langsung,yaitu air minum yang jernih,tidak berbau,tidak berwarna,tidak berasa dan memberikan rasa segar.
b)      Syarat kimiawi
yaitu
air yang tidak mengandung bahan-bahan kimia,seperti logam terlarut dan unsur an-organik dalam jumlah yang besar,yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
c)       Syarat bakteriologis
Yaitu air yang tidak mengandung unsur bakteri dan unsur biologi yang lain.keberadaan bakteri dalam air dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

Air hujan bisa dijadikan sebagai air minum tetapi harus melalui beberapa proses pengolahan,Cara Mengelola Air hujan Untuk Keperluan Setiap Hari secara sederhana akan saya bahas kali ini.

Cara cara sederhana yang dapat digunakan untuk mengolah air hujan menjadi air  bersih diantaranya.

a)      penyaringan air hujan.
b)      pembubuhan Zat-Zat Kimia.
c)       penambahan kapur
d)      penambahan garam yodida.

a)      Penyaringan.
Bertujuan untuk memisahkan kotoran halus yang terdapat dalam air. Bahan yang mudah dan dapat di gunakan sebagai alat penyaring adalah pasir,kerikil,atau pecahan batu.Saringan dapat dibuat secara halus/saringan pasir lambat. Saringan pasir yang menggunakan bahan dasar.memiliki proses yang lambat.tetapi kemampuan menyaringnya sangat baikAda tiga macam ukuran pasir yang dapat di gunakan,pasir kasar,pasir medium,pasis halus
b)      Pembubuhan Zat kimia
atau penambahan zat kimia mempunyai dua tujuan,yaitu pembunuh kuman dan penambahan garam. Untuk membuat air menjadi bebas mikroorganisme patogen kita harus menggunakan cara desinfksi.bahan yang digunakan dinamakan desinfektan. Bila digunakan cara pemanasan sampai mendidih 15-20 menit desinfktannya disebut desinfktan fisika.Bila menggunakan bahan kimia disebut desinfktan kimia. Desinfktan kimia yang digunakan adalah.kaporit,gas klor,bromin-krorida,gas iod,ozon atau kalium permanganat.

c)       penambahan kapur
Penambahan kapur diperllukan untuk menambahkan garamatau unsur logam pada air hujan kaporit yang di gunakan juga mengandung kapur.sehingga untuk pembubuhan kapur 25 mg/liter air sudah dirasa cukup.

d)      penambahan garam yodida.
Penambahan garam yodida ( garam yodium )bertujuan untuk menghindari kekurangan yodiumkarena pada air hujan kandungan yodiumnya kurang.penambahan garam yodium dapat dilakukan dengan cara menambahkannya pada tangki penampung atau pada garam dapur.jumlah garam yang dapat ditambahkan adalah 5mg tiap 1kg gram dapur.Apabila penambahan akan dilakukan pada tangki,jumlah garam yodium yang dapat ditambahkan adalah sebesar 5-10 mg dalam setiap liter.


Untuk lebih jelas tentang penambahan atau pengurangan kalium – garam dapur sebaiknya dimintakan nasihat dokter atau ahli. Jumlah 5 mg tiap 1 kg garam dapur adalah patokan dari garaam yozo yang mengandung  5 mg KJ tiap 1 Kg NaCI ( Gaam dapur )berdasarkan hal itu orang dewasa memerlukan garam yodium kira kira 0,15 – 0,30 mg setiap hari


Sumber : PDAM DKI Jaya
               H .E dan E . R Baumann.1958. Sewerage and Sewage Treatement. Edisi 8.New York : John Wily                and sons inc

MADING

Pembelajaran Menggunakan Media

Link Dan Publikasi Iklan

Media Tanam Arang Sekam

Foto: Dari Mang Emul : .
Bilih Bade Pesen
Arang Sekam
wa..wenyahh mang emulna

Galangan Dana Pembangunan Pondok Pesantren