Pembuatan Soal Uraian

Ujian Sekolah Di 

SD NEGERI PANULISAN 04

Kelas Enam
Semester Dua
Tahun 2022 / 2023

Isi Materi

1 .Ranah Membuat Soal

2 .Kaidah Kaidah Soal Pilihan Ganda dan Pensekoran

3 .Kaidah Kaidah Soal Uraian dan Pensekoran

4 .Kosong


Langkah 1

Ranah Membuat Soal

Pembuatan soal harus memperhatikan berbagai Ranah ranah,menurut Kata Kerja Oprasional Anderson Terbagi Menjadi:

1. RANAH KOGNITIF

terdiri dari
A. Mengingat :
Memasangkan
Membaca
Memberi indeks
Memberi kode
Memberi label
Membilang
Memilih
Mempelajari
Menamai
Menandai
Mencatat
Mendaftar
Menelusuri
Mengenali
Menggambar
Menghafal
Mengidentifikasi
Mengulang
Mengutip
Meninjau

B. Memahami (Understand)
Melakukan inferensi
Melaporkan
Membandingkan
Membedakan
Memberi contoh
Membeberkan
Memperkirakan
Memperluas
Mempertahankan
Memprediksi
Menafsirkan
Menampilkan
Menceritakan
Mencontohkan
Mendiskusikan
Menerangkan
Mengabstraksikan
Mengartikan
Mengasosiasikan
Mengekstrapilasi
Mengelompokkan
Mengemukakan
Menggali
Menggeneralisasikan
Menggolong-golongkan
Menghitung
Mengilustrasikan
Menginterpolasi
Menginterpretasikan
Mengkategorikan
Mengklasifikasi
Mengkontraskan
Mengubah
Menguraikan/mendiskripsikan
Menjabarkan
Menjalin
Menjelaskan
Menterjemahkan
Mentranslasi
Menunjukkan
Menyimpulkan
Merangkum
Meringkas
Mengidentifikasi
Meniru
Mentabulasi
Menulis
Menunjukkan
Menyadari
Menyatakan
Menyebutkan
Mereproduksi
Menempatkan

C . Mengaplikasikan  (Applay)
Melaksanakan
Melakukan
Melatih
Membiasakan
Memodifikasi
Mempersoalkan
Memproses
Mencegah
Menentukan
Menerapkan
Mengadaptasi
Mengaitkan
Mengemukakan
Menggali
Menggambarkan
Menggunakan
Menghitung
Mengimplementasikan
Mengkalkulasi
Mengklasifikasi
Mengkonsepkan
Mengoperasikan
Mengurutkan
Mensimulasikan
Mentabulasi
Menugaskan
Menyelidiki
Menyesuaikan
Menyusun
Meramalkan
Menjalankan
Mempraktekkan
Memilih
Memulai
Menyelesaikan

D . Menganalisis (Analyze)
Melatih
Memadukan
Memaksimalkan
Membagankan
Membeda-bedakan
Membuat struktur
Memecahkan
Memerintah
Memfokuskan
Memilih
Menata
Mencerahkan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Mendiagramkan
Menegaskan
Menelaah
Menetapkan sifat/ciri
Mengaitkan
Menganalisis
Mengatribusikan
Mengaudit
Mengedit
Mengkorelasikan
Mengorganisasikan
Menguji
Menguraikan/mendiskripsikan
Menjelajah
Menominasikan
Mentransfer
Menyeleksi
Merasionalkan
Merinci

E . Mengevaluasi (Evaluate)
Membuktikan
Memilih
Memisahkan
Memonitor
Memperjelas
Mempertahankan
Mempresiksi
Memproyeksikan
Memutuskan
Memvalidasi
Menafsirkan
Mendukung
Mengarahkan
Mengecek
Mengetes
Mengkoordinasikan
Mengkritik
Mengkritisi
Menguji
Mengukur
Menilai
Menimbang
Menugaskan
Merinci
Membenarkan
Menyalahkan

F . Mencipta (Create)
Memadukan
Membangun         
Membatas
Membentuk
Membuat
Membuat rancangan
Memfasilitasi
Memperjelas
Memproduksi
Memunculkan
Menampilkan
Menanggulangi
Menciptakan
Mendikte
Menemukan
Mengabstraksi
Menganimasi
Mengarang
Mengatur
Menggabungkan
Menggeneralisasi
Menghasilkan karya
Menghubungkan
Mengingatkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Mengumpulkan
Mengusulkan hipotesis
Menyiapkan
Menyusun
Merancang
Merekonstruksi
Merencanakan
Mereparasi
Merumuskan
Memperbaharui
Menyempurnakan
Memperkuat
Memperindah
Mengubah

2 . RANAH AFEKTIF (A)
A1.Menerima        A2.Merespon        A3.Menghargai
Mengikuti             Mompromikan       Mengubah
Menganut              Menyenangi           Meyakini
Mematuhi              Menyambut            Meyakinkan
Meminati               Mendukung            Memperjelas
                               Menyetujui            Memprakarsai
                               Menampilkan        Mengimni
                               Melaporkan           Menekankan
                               Memilih                Menyumbang
                               Mengatakan
                               Memilah
                               Menolak
        
A4.Menghayati                 A5. Karakteristik Menurut Nilai
Mengubah                        Membiasakan
Menata                              Mengubah Prilaku
Mengklasifikasikan          Berakhlak Mulia
Mempertahankan              Mempengaruhi
Membangun                       Mengkualifikasikan
Membentuk Pendapat       Melayani
Memadukan                      Membuktikan
Mengelola                        Memecahkan
Menegosiasikan
Merembuk
Bersyukur

C . RANAH PSIKOMOTOR (P)

P1.Meniru    P2.Manipulasi                P3.Presisi    
Menyalin      Kembali Membuat         Menunjukan
Mengikuti     Membangun                   Melengkapi
Merepleksi    Melakukan                     Menyempurnakan
Mengulangi   Melaksanakan                Menkalibrasi
Mematuhi      Meenerapkan                 Mengendalikan

P4.Artikulasi                                P5.Naturalisasi
Membangun                                  Mendesain
Mengatasi                                      Menentukan
Menggambungkan Koordinat        Mengelola
Mengintegrasikan
Beradaptasi
Mengembangkan
Merumuskan
Memodifikasi
Master

Langkah Satu Selesai 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KAIDAH KAIDAH SOAL URAIAN DAN PENSEKORAN

Sumber Tulisan 

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019

PENGERTIAN SOAL URAIAN

Adalah :Soal yang menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya. dengan Jawaban dikemukakan dalam bentuk uraian tertulis.

KEUNGGULAN SOAL URAIAN

  • Dapat mengukur kemampuanmenyajikan  
  • jawaban terurai secara bebas,
  • Mengorganisasikanpikiran
  • Mengemukakanpendapat,
  • Mengekspresikan gagasan-gagasan dengan 
  • menggunakan kata-kata atau kalimatsendiri.

KETERBATASAN SOALURAIAN

  • Jumlah materi atau pokok bahasan relatif 
  • terbatasWaktu pemeriksaan jawaban yang lama
  • skor relatif subjektif
  • reliabilitas relatif lebih rendah dibandingkan tes obyektif (PG). Reliabilitas yang rendah bergantung pada penskor tes(inter-raters reliability)
BENTUK SOAL URAIAN 
Objektif                      
Soal Yang Mengukur Kemampuan Peserta Didik Menguraikan Konsep Tetentu secara pasti sesuai materi sehingga pensekoran dilakukan secara Objektf.     
             
UraianNon-objektif
Soal Yang Mengukur Kemampuan Peserta Didik Menguraikan PENDAPAT Tetentu sesuai materi sehingga pensekoran sukar dilakukan secara Objektf.  

KAIDAH PENULISAN
                                                                                                      
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam menulis soal dari segi Materi adalah :
  • Soal harus sesuai dengan indikator.
  • Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruanglingkup) harus jelas
  • Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal ekonomi harus menanyakan kompetensi ekonomi, bukan kompetensi matematika atau yang lainnya.
  • Materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Soal Dari Segi Kontruksi
  • Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau  
  • perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan,jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan,hitunglah.
  • Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakansoal
  • Harus Segera Membuat pedoman penskoran soal.
  • Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga bermakna.                                      
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dari segi bahasa

  • Rumusan butirsoal menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif.
  • Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung  perasaan peserta didik atau kelompoktertentu
  • Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yangmenimbulkan  penafsiran ganda atau salah pengertian.
  • Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya.
  • Jangan menggunakan bahasa yang berlakusetempat.

Pensekoran Soal uraian
PedomanPenskoran
Panduan atau petunjuk untuk penskor dibuat dalam bentuk  
matriks berisi kolom kata kunci/kriteria jawaban, dan kolom skor.
Disusun setelah soal ditulis
Soal uraian objektif: batasan atau kata-kata kunci atau konsep
Soal uraian nonobjektif: kemungkinan-kemungkinan jawaban  atau kriteria-kriteria jawaban
                                                                                                        
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN  
PEDOMAN PENSKORAN
Uraian Obyektif =
  • Tuliskan semua jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan jelas untuk setiap nomor soal.Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
  • Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban.
  • Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1).
  • Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal.
  • Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.
UraianNon-Obyektif
  • Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman atau  dasar dalam memberi skor.
  • Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya
  • Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban.
  • Rentang skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan kualitas jawaban/ keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. 
  • Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar.
  • Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas  jawaban, misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat  baik 3.
  • Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis soal .
  • Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan.
  • Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satusoal
UraianNon-Obyektif
  • Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman atau dasar dalam memberi skor.
  • Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya.
  • Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban.
  • Rentang skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan
  • kualitas jawaban/ keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar.
  • Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas
  • jawaban, misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat baik 3.
  • Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulissoal
  • Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan.
  • Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.
Bobot
           Dalam memberikan  bobot perhatikan Angka yang akan diberikan untuk menggambarkan tingkat kedalaman dan kompleksitas butir soal.sehingga nilai angka ditentukan dengan cara membandingkan kedalaman materi dan kompleksitas antar butir soal atau antar bentuk soal yang ada.nilai angka dapat menggunakan skala rentang 0-10 atau 0-100

Bobot antar soal uraian
  • tergantung kompleksitas darijawabannya
  • tergantung dari kedalaman materi setiap butirsoal
Bobot antar bentuk soal
  • Apabila dalam satu instrumen tes terdapat lebih dari satu bentuk soal,perlu dilakukan pembobotan antarbentuksoal.
  • penentuan bobot antarbentuk soal dilakukan berdasarkan kesepakatan gurumapel atau pembuat kebijakan.
Contoh: USBN IPA terdapat 35 PG (bobotnya 70%) dan 5 Uraian (bobotnya30%).

Perhitungan nilai Menggunakan rumus:
Atau dapat pula menggunakan sebuah keterangan misalnya

Keterangan: i
bobot. N = Nilai untuk satu nomor soal tertentu setelah dikalikan dengan i
A = Skor perolehan peserta didik pada satu nomor soal tertentu.
C = Skor maksimum untuk nomor soal itu.
B = Bobot soal dari soal itu.

i
Jumlahkan semua nilai (N) yang telah diperoleh peserta didik dalam
perangkat tes. Jumlah ini disebut nilai akhir dari satu perangkat tes uraian
yang disajikan.
                                                                                          
         Penentuan Bobot antarsoal uraian
             No             B               SM                SP                      NP
             1              30               4              2/4 X 30               15
             2              20               6              3/6 X 20               10
             3              20               8              8/8 X 20               20
             4              30               5              5/5 X 30               30
             Nilai perolehan (NP) = 75  
             B = Bobot
             SM = SkorMaksimu


MADING

Pembelajaran Menggunakan Media

Link Dan Publikasi Iklan

Media Tanam Arang Sekam

Foto: Dari Mang Emul : .
Bilih Bade Pesen
Arang Sekam
wa..wenyahh mang emulna

Galangan Dana Pembangunan Pondok Pesantren